Sleman – RS Bethesda Yogyakarta resmi menggelar turnamen tenis bertajuk Bethesda Pegadaian Tennis League 2025–2026, yang dilaksanakan di lapangan tenis Universitas Negeri Yogyakarta. Turnamen ini hadir dengan konsep liga berformat series, yang dinilai unik dan menantang oleh para peserta.
Ketua panitia, Dr. Eddy Gunawan, menjelaskan bahwa liga ini terdiri dari empat series dan akan ditutup dengan ajang Master Series pada Mei 2026. Turnamen ini mendapat sambutan positif dari para pecinta tenis, terbukti dari tingginya jumlah peserta.
Pada seri pertama, kompetisi diikuti oleh 24 pasangan ganda putra dan 24 pasangan ganda putri. Sementara pada seri kedua, panitia menambahkan dua kategori baru, yaitu ganda campuran serta kategori usia 100 tahun plus—kategori yang menjumlahkan usia kedua pemain dalam satu tim.
“Kami ingin menghadirkan liga tenis yang kompetitif namun juga inklusif, sehingga banyak kalangan bisa berpartisipasi. Turnamen ini tidak hanya ajang pertandingan, tetapi juga silaturahmi dan promosi gaya hidup sehat,” ujar Dr. Eddy Gunawan.
Direktur RS Bethesda, Edy Wibowo, menyampaikan bahwa olahraga, khususnya tenis, telah lama menjadi bagian dari budaya di lingkungan rumah sakit. Hal ini menjadi salah satu pendorong lahirnya berbagai program layanan berbasis olahraga, termasuk Bethesda Sport Medicine Centre, yang fokus pada penanganan cedera atlet dan kesehatan olahraga.
“Kami ingin mendukung komunitas olahraga sekaligus memperkuat layanan kesehatan kami melalui pendekatan sport science,” ujar Edy Wibowo.
Sementara itu, Pimpinan Pegadaian Cabang Lempuyangan, Nirawan Hadi, selaku sponsor utama, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kerja sama antara Pegadaian dan RS Bethesda terus berlanjut dalam mendukung kegiatan positif di masyarakat.
Dengan mengusung konsep liga berkelanjutan, Bethesda Pegadaian Tennis League diharapkan menjadi wadah pembinaan atlet serta ajang olahraga rekreatif yang konsisten dan inspiratif.
KADIR RBTV