BANTUL – Langit Pantai Parangkusumo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tampak semarak pada akhir pekan kemarin.

Ratusan layang-layang warna-warni menghiasi angkasa, menciptakan pemandangan yang memukau. Festival Layang-Layang Internasional ke-10 kembali digelar dan menghadirkan puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia serta delapan negara mancanegara.

Beragam bentuk dan motif layang-layang diterbangkan, mulai dari hewan laut, satwa unik, hingga tokoh pewayangan. Pemandangan ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang memadati kawasan pantai untuk menyaksikan keindahan dan kreativitas para peserta festival.

Festival Layang-Layang Internasional Parangkusumo merupakan agenda tahunan hasil inisiasi Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan komunitas pecinta layang-layang. Tahun ini, peserta datang dari berbagai daerah seperti Surabaya, Cilacap, dan Semarang.

Tidak hanya dari dalam negeri, peserta dari delapan negara termasuk Malaysia turut meramaikan ajang bergengsi ini.

“Tiap tahunnya jumlah peserta festival terus bertambah, menandakan tingginya minat dan apresiasi masyarakat serta komunitas internasional terhadap ajang budaya dan rekreasi ini.” Ujar, ISMAIL SALIM / PESERTA DARI MALAYSIA

“Festival Layang-Layang Parangkusumo tak hanya menjadi wahana hiburan, tetapi juga sarana pelestarian seni dan budaya, sekaligus mempererat hubungan antarbangsa.” Ujar, SUSTONO AURI HANDOKO / PANITIA

Delly / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *