Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta akan melakukan penataan jaringan kabel fiber optik dari udara ke bawah tanah. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan masyarakat sekaligus mendukung estetika kota sebagai kota budaya dan pendidikan.
Penataan kabel dilakukan secara bertahap melalui sistem ducting atau jalur bawah tanah. Hingga saat ini, penataan kabel fiber optik telah dilakukan sepanjang kurang lebih 2,1 kilometer. Ke depan, program ini akan terus dilanjutkan selama masa jabatan lima tahun, dengan fokus utama pada ruas-ruas jalan di kawasan Sumbu Filosofi.
“Penataan kabel bawah tanah adalah bagian dari upaya mempercantik wajah kota dan menjaga kenyamanan warga. Ini sejalan dengan misi Kota Yogyakarta sebagai kota budaya yang ramah dan tertib,” ujar Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkot Yogyakarta dan para penyelenggara jaringan fiber optik.
“Kami mengupayakan sinergi dengan penyedia layanan jaringan untuk memastikan penataan dilakukan secara terkoordinasi, aman, dan efisien,” ujarnya.
Beberapa ruas jalan yang telah menjadi prioritas dalam penataan ini antara lain: Jalan Kahar Muzakir, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cik Di Tiro, Jalan C. Simanjuntak, Jalan Kyai Mojo, Jalan Pasar Kembang, dan Jalan Jlagran Lor.
Penataan kabel bawah tanah ini diharapkan tidak hanya memperbaiki tampilan kota, tetapi juga meningkatkan keselamatan serta ketertiban fasilitas umum di Yogyakarta.
Rinamaulita – RBTV