SOLO – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana membangun shelter atau halte pemberhentian baru di kawasan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah. Shelter ini dirancang menjadi titik pemberhentian bagi Kereta Rel Listrik (KRL) dan Kereta Api Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS).
Rencana pembangunan shelter di kawasan UNS ini masih dalam tahap kajian awal. Proyek ini direncanakan sebagai hasil kolaborasi antara PT KAI, Balai Perkeretaapian, Pemerintah Kota Surakarta, dan pihak UNS.
Gagasan awal muncul sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan transportasi publik di wilayah Solo. Selain melayani KRL, shelter ini juga akan menjadi titik pemberhentian KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo – Solo – Madiun.
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyambut baik rencana tersebut. Ia meyakini bahwa kehadiran shelter di lingkungan UNS dapat meningkatkan perekonomian wilayah Solo bagian timur.
“Kami sangat mendukung rencana pembangunan shelter ini. Lokasinya strategis dan akan mendorong pertumbuhan kawasan sekitarnya.” ujarnya Respati Ardi – Wali Kota Surakarta
Sementara itu, pihak Universitas Sebelas Maret juga menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam proyek ini. Shelter tersebut dinilai dapat membantu mobilitas civitas akademika UNS, termasuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.
“Kami mendukung penuh pembangunan shelter ini. Nantinya, keberadaan halte akan sangat membantu aktivitas harian kampus dan integrasi dengan moda transportasi lainnya.” ujarnya Irwan Trinugroho – Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS
Saat ini, proyek masih berada pada tahap perencanaan awal dan pengkajian teknis, termasuk analisis dampak lingkungan serta integrasi dengan sistem transportasi lain di Kota Solo.
Rizki Budi Pratama RBTV