Indonesia resmi menjadi tuan rumah Modern Pentathlon Southeast Asia Championship yang digelar di Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta. Acara bergengsi ini dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanto, dengan partisipasi 70 atlet dari berbagai negara Asia Tenggara.
Kejuaraan ini tak hanya menjadi ajang kompetisi tingkat Asia Tenggara, tetapi juga menjadi pijakan bagi atlet menuju level yang lebih tinggi, seperti kejuaraan Asia, SEA Games, hingga persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Salah satu atlet Indonesia yang bertanding dalam Laser Run Pentathlon, Graha Riski Taruna, mengaku menghadapi tantangan berat karena kondisinya kurang fit. Namun, ia tetap bersyukur bisa meraih kemenangan dalam laga pembuka.
“Pertandingan cukup berat, apalagi kondisi saya kurang fit. Tapi saya bersyukur bisa keluar sebagai juara,” ujar Graha Riski Taruna.
Sementara itu, Deputi Menteri Pemuda dan Olahraga Raden Isnanto mengapresiasi kejuaraan ini sebagai langkah maju dalam pengembangan atlet nasional.
“Kejuaraan ini luar biasa, terutama dalam meningkatkan kualitas atlet Indonesia untuk ajang internasional,” kata Raden Isnanto.
WIDI, RBTV