Kompetisi bola voli bergengsi di tanah air, Proliga 2025, yang telah bergulir sejak Januari lalu, menunjukkan perkembangan positif dalam pembinaan atlet muda di tanah air. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menyatakan kegembiraannya atas munculnya talenta-talenta baru yang menjanjikan di sepanjang kompetisi.
Partai puncak kompetisi bola voli Proliga 2025 telah usai digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta pada akhir pekan kemarin. Pada kelompok putra, tim Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menjadi pemenang dan mempertahankan gelar juara Proliga 2025 setelah menundukkan Jakarta Lavani dengan skor 3-2. Sementara itu, untuk tim putri, Jakarta Pertamina Enduro meraih gelar juara Proliga 2025 setelah mengalahkan Popsivo Polwan dengan skor 3-0.
Secara keseluruhan, ajang kompetisi Proliga 2025 telah sukses diselenggarakan. Tidak hanya menyajikan persaingan sengit antar tim, tetapi juga menjadi panggung bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Sejumlah atlet debutan dan pemain muda yang sebelumnya kurang mendapat sorotan kini tampil memukau dengan menampilkan permainan yang konsisten dan skill individu yang mumpuni.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, menyebutkan bahwa kompetisi bola voli Proliga 2025 yang dimulai sejak Januari lalu telah banyak melahirkan atlet-atlet baru yang berbakat, yang diharapkan mampu menjadi bagian dari timnas bola voli untuk mewakili Indonesia di kompetisi tingkat Asia, bahkan dunia.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, yang menutup kompetisi Proliga 2025, memberikan apresiasi kepada PP PBVSI atas penyelenggaraan grand final putra dan putri kompetisi bola voli yang telah melahirkan atlet-atlet nasional untuk meningkatkan prestasi timnas voli di kancah dunia.
Seiring antusiasme warga masyarakat yang semakin tinggi terhadap kompetisi bola voli, ke depan gelaran Proliga direncanakan akan dipusatkan di gelanggang olahraga yang memiliki kapasitas lebih besar untuk menampung para penonton.
Agung RBTV