Yogyakarta — Menjelang Hari Raya Idul Fitri, antusiasme warga Yogyakarta untuk menukarkan uang pecahan baru semakin meningkat. Hal ini terlihat dari panjangnya antrean di layanan kas keliling yang diadakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta di Alun-Alun Sewandanan, Puro Pakualaman, Kamis pagi.

Warga rela mengantre untuk mendapatkan uang pecahan baru yang nantinya akan digunakan sebagai sarana berbagi kebahagiaan dengan sanak saudara, keponakan, dan keluarga di hari raya. Sebelum melakukan penukaran, masyarakat diwajibkan mendaftar secara online serta membawa identitas diri. Dalam layanan ini, setiap warga hanya diperbolehkan menukar hingga maksimal Rp4,3 juta.

Namun, sejumlah warga sempat mengeluhkan gangguan teknis saat mencoba mendaftar melalui aplikasi maupun situs web.

Triyono, salah satu warga, mengatakan, “Saya sempat mengalami kesulitan mendaftar lewat aplikasi, jadi harus mengulang beberapa kali.” Sementara itu, Esti, warga lain, menambahkan, “Pendaftarannya cukup rumit karena jaringan sering bermasalah.”

Selain di Alun-Alun Sewandanan, layanan kas keliling juga digelar di beberapa lokasi lain serta bank-bank umum di Yogyakarta. Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk selalu menukarkan uang di tempat resmi agar keaslian dan jumlahnya terjamin.

AGUNG, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *