YOGYAKARTA – Pameran seni dengan judul Janur Kuning kembali dibuka di Museum Monumen Jogja Kembali. Yang menarik, pada penyelenggaraan tahun 2025 ini, panitia mengawali kegiatan dengan mengajak tamu undangan yang hadir untuk membuat kreasi kerajinan tangan dari janur.
Dalam pembukaan pameran, para tamu undangan terlihat antusias saat membuat kerajinan tangan dari janur yang telah dibagikan panitia. Mereka berusaha mengikuti arahan dari instruktur untuk membentuk berbagai bentuk dari lipatan janur. Kegiatan ini dilakukan oleh panitia Pameran Janur Kuning 2025 sebelum pameran resmi dibuka.
Nanang Dwinarto, Ketua Panitia Pameran Janur Kuning Museum Monjali, menyatakan bahwa Pameran Lukisan Janur Kuning kedua tahun 2025 mengangkat tiga tokoh penting, yakni Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Jenderal Soedirman, dan Jenderal Besar Soeharto.
Nanang juga menjelaskan bahwa peringatan 1 Maret tahun ini mengusung tajuk Janur Kuning ke-2, melanjutkan peringatan sebelumnya. Ia berharap peringatan ini terus digaungkan sebagai pengingat perjuangan merebut kembali Yogyakarta. Selain itu, peringatan ini juga menjadi bagian dari upaya mendorong Soeharto agar diakui sebagai Pahlawan Nasional.
Di dalam pameran ini, terdapat satu sudut yang menampilkan 40 judul buku tentang Presiden Soeharto, dengan tujuan untuk mendorong generasi muda menyukai aktivitas membaca.
Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dilakukan dengan mendorong minat baca. Dalam rangka itu, pihaknya mengadakan pameran buku yang menampilkan 40 judul buku tentang Soeharto dengan total sekitar 200 eksemplar. Sebagai bentuk apresiasi, pengunjung yang datang berkesempatan mendapatkan hadiah buku dari pameran tersebut.
Saat dibuka, antusias tamu undangan dan pengunjung Monjali sangat tinggi untuk melihat sejumlah karya yang ditampilkan.
Widi, RBTV