Saat menerima menu makanan dari program ini, anaknya yang masih duduk di kelas 1 SD masih sulit untuk makan, bahkan tidak bisa menghabiskan menu yang disajikan dalam program MBG ini. Oleh karena itu, Sugiarti harus membawakan kotak bekal agar makanan tersebut bisa dibawa pulang jika tidak habis. Sementara itu, anaknya yang berada di kelas 3 SMP justru mengalami hal yang berbeda. Menurutnya, menu makan MBG yang diberikan kurang mengenyangkan, sehingga Sugiarti harus membuatkan bekal tambahan dari rumah.

Sugiarti menambahkan, program nasional ini memberikan dampak positif, sehingga uang jajan yang diberikan kepada anaknya dapat disisihkan dan ditabung. Hal ini dapat mengasah kemandirian anak sejak dini.

Sugiarti, Orang Tua mengatakan “sering dibawa pulang memang anaknya susah makan jadi makanan sering dibawa pulang terus ta bawakan tempat makan biar dibawa pulang gapapa gitu kalo yang smp itu sering habis sihmeski tetap ta bawakan bekal juga karena kurang kenyang jujur aja terus ta bawakan bekal juga seperti biasa jadi meskipun ada makanan gratis tetap aku mikir bekal anakku juga uang jajan tetap kalo yang smp kan udah di tabung kalo ga buat maem di simpen sendiri kalo SD tetep jajan terus”

Bagas, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *