Harapan warga Kulon Progo untuk segera memiliki jalan yang mulus harus pupus. Dana Alokasi Khusus yang seharusnya digunakan untuk perbaikan jalan tahun ini terpaksa dicoret. Akibatnya, warga harus pasrah menghadapi jalan rusak sepanjang 3 kilometer yang semakin lama dibiarkan tanpa perbaikan.
Selama sepuluh tahun terakhir, Jalan Cerme – Demangan sepanjang 3 kilometer di Pedukuhan Krembangan, Panjatan, Kulon Progo, mengalami kerusakan parah. Jalan penghubung antara Kecamatan Lendah, Panjatan, hingga Wates ini sebenarnya dijadwalkan untuk diperbaiki tahun ini.
Banyak pengendara motor mengalami kecelakaan akibat genangan air dan kondisi jalan yang rusak. Saat hujan, jalan menjadi licin, sedangkan saat kering, debu bertebaran di sepanjang jalur tersebut. Padahal, jalan ini merupakan akses vital bagi warga yang hendak ke sawah, pasar, maupun sekolah di tiga kapanewon, yaitu Lendah, Panjatan, dan Wates.
Kegagalan perbaikan jalan ini terjadi setelah Dana Alokasi Khusus untuk infrastruktur dikurangi sebesar Rp 23 miliar. Padahal, anggaran yang telah disusun sejak 2024 ini awalnya direncanakan untuk tiga paket perbaikan jalan, yaitu:
Jalan Cerme – Demangan (3 kilometer)
Jalan Bojong – Garongan (2,9 kilometer)
Jalan Bugel – Sewugalur (400 meter)
Warga setempat mengungkapkan kekecewaannya atas gagalnya perbaikan jalan ini.
Bagas | RBTV