SLEMAN – Selain memiliki potensi tinggi sebagai bahan baku kerajinan, bambu juga dikenal memiliki kemampuan menyimpan air yang sangat baik. Berdasarkan penelitian dari Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, bambu termasuk dalam 15 jenis tanaman yang mampu menyimpan air secara efektif.
Kerajinan berbahan bambu hingga saat ini masih menjadi salah satu produk unggulan yang diproduksi oleh berbagai Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Sleman. Produk kerajinan ini bahkan telah berhasil menembus pasar ekspor di berbagai negara karena menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan. Seiring dengan perkembangan teknologi pengolahan, produk berbahan bambu kini memiliki tingkat keawetan yang lebih tinggi sehingga semakin diminati oleh pasar internasional.
Selain manfaatnya sebagai bahan baku kerajinan, bambu juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Keberadaan pohon bambu di sekitar sumber air berperan dalam menjaga ketersediaan air tanah. Kajian dari Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan menyebutkan bahwa bambu termasuk dalam daftar 15 tanaman pelindung mata air yang mampu menyerap dan menyimpan air dengan baik.
Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, upaya pelestarian pohon bambu menjadi hal yang penting. Selain dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, bambu yang masih muda pun dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian tanaman ini sangat dibutuhkan demi keberlanjutan lingkungan dan manfaat ekonomi yang dihasilkannya.
Widi, RBTV