SOLO – Kampung Batik Kauman di Kota Solo, Jawa Tengah, semakin banyak mendapat kunjungan wisatawan, terutama di masa libur panjang kali ini. Para pengusaha batik di Kampung Batik Kauman pun menyambut dengan berbagai suguhan.

Berada di tengah Kota Solo, Kampung Batik Kauman menjadi salah satu destinasi wisata saat masa libur panjang kali ini. Wisatawan mengunjungi gang-gang dan tiap jengkal bangunan yang estetik dan jarang ditemui.

Tak mau ketinggalan momen, para wisatawan pun mengabadikannya melalui jepretan kamera. Ya, suasana Kampung Batik Kauman memang jarang dijumpai, khususnya di kota-kota besar.

Sejak 2006, Kauman ditetapkan sebagai Kampung Wisata Batik. Terdapat ratusan bangunan toko batik yang tak hanya menjual busana saja, namun menyuguhkan pengalaman membatik.

Salah satunya pengunjung asal Jakarta yang mengaku tahu Kampung Wisata Batik Kauman lewat media sosial. Dirinya mengaku hanya merogoh kocek lima puluh ribu rupiah saja untuk mendapat pengetahuan dan pengalaman membatik.

“Awalnya tertarik banget soalnya banyak batik. Terus tadi jalan-jalan ternyata bukan hanya ada batik, ada banyak kerajinan. Ternyata di sini tuh juga bisa buat batik, terus diajarin ngebatik. Kayak seru banget.” UjarAnisa Dwi, Wisatawan Asal Jakarta

Kampung Wisata Batik Kauman letaknya tak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sehingga mudah untuk ditemukan. Setali tiga uang, para pengusaha batik di Kauman menyambut antusias para wisatawan yang menikmati libur panjang kali ini.

“Itu menjadikan para wisatawan suka sekali dengan kegiatan harian itu, dan mereka bisa melihat langsung di tempat workshop itu. Contohnya, melipat kain yang dari pabrik, terus menata, terus juga ada yang mengecap batik, bahkan sampai masuk ke tempat pewarnaan.” Ujar Gunawan Setiawan, Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman

Selain mengunjungi gerai batik, para wisata juga mendapat suguhan pameran UMKM. Pameran tersebut digelar di salah satu sudut Kampung Laweyan.

Rizki Budi Pratama, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *