Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terus terjadi hingga April mendatang. Hal ini disebabkan oleh fenomena La Nina lemah yang saat ini sedang melanda kawasan Kabupaten Kulon Progo dan sekitarnya.

BMKG juga berupaya memberikan peringatan dini terkait cuaca buruk yang dapat terjadi. Selain itu, pihak BMKG terus memantau pergerakan cuaca di sekitar Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), mengingat cuaca ekstrem dapat mengganggu aktivitas penerbangan.

Menurut BMKG, puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi antara Desember 2024 hingga Februari 2025.

Warjono, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi YIA, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan rendah atau adanya pergerakan udara yang dapat memicu hujan deras disertai angin kencang. Hal ini, menurutnya, bisa berdampak pada aktivitas nelayan dan transportasi udara. Ia memperkirakan cuaca ekstrem ini akan berlangsung mulai dari akhir September 2024 hingga pertengahan Februari 2025.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memantau informasi terkini dari BMKG untuk mengetahui perkiraan cuaca di lokasi masing-masing.

Bagas / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *