Warga Padukuhan Karangbanjang, Kelurahan Tlogoadi, Kapenewon Mlati, Sleman, Yogyakarta, digegerkan dengan adanya seorang warga yang tewas dalam kondisi jasadnya tersangkut di atas dahan pohon mangga, belum lama ini.

Warga menduga korban terkena sengatan listrik. Hal ini membuat warga tidak berani untuk mengevakuasi korban yang sudah dipastikan meninggal dunia tersebut. Setelah melaporkan kejadian kepada pihak terkait, jenazah yang diketahui bernama Kasdi, warga Kapenewon Seyegan, Sleman, akhirnya dievakuasi.

Triono, Komandan Regu Damkar Sleman, menyatakan, “Kurang lebih, waktu yang dibutuhkan kurang dari 15 menit, ya. Kami berkolaborasi dengan Polda saat menurunkan jenazah dari atas pohon, dan sudah ada petugas dari PLN”.

Untuk menurunkan jenazah korban, petugas Damkar Sleman bersama polisi, TNI, dan Basarnas memerlukan waktu tidak kurang dari 15 menit. Jenazah korban yang berhasil dilepaskan dari dahan pohon kemudian diturunkan dengan tandu bertingkat.

Korban kemudian diturunkan dari pohon setinggi 7 meter dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dini, Kepala Dukuh Karangbanjang, Mlati, Sleman, menjelaskan, “Kami mendapat laporan dari warga bahwa di pohon mangga itu ada yang kesetrum. Saya diberi tahu oleh warga dan langsung melaporkan ke PLN untuk mematikan aliran listrik. Kami juga menghubungi Polsek dan meminta ambulans untuk mengevakuasi korban”.

Peristiwa ini berawal ketika korban, yang berprofesi sebagai penebang pohon, sedang membersihkan ranting pohon milik warga yang dekat dengan kabel listrik. Diduga, korban tidak mengetahui adanya kabel beraliran listrik yang tersentuh olehnya.

Widi, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *