Surakarta, Desember 2024 – Perum Bulog Cabang Surakarta memberikan kabar gembira menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertanggung jawab atas pengadaan, penyaluran, dan pengaturan stok beras ini memastikan ketersediaan pasokan beras di wilayah Solo Raya aman dan mencukupi. Tidak hanya itu, Bulog juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan pangan.

Bantuan Pangan Tahap Ketiga untuk 560.080 Keluarga
Pada bulan Desember 2024 ini, Bulog Surakarta akan menyalurkan bantuan pangan tahap ketiga. Bantuan ini ditujukan kepada 560.080 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Solo Raya. Setiap KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram.
Proses penyaluran bantuan pangan ini dilakukan secara cermat dan melalui berbagai tahap, mulai dari verifikasi dan validasi data penerima manfaat, hingga pengecekan kualitas dan kuantitas beras yang akan disalurkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan pangan tersebut tepat sasaran dan sampai ke tangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Nanang Haryanto selaku Kepala Perum Bulog Cabang Surakarta menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan ini merupakan bentuk komitmen Bulog untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di masa menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Untuk penyaluran bantuan pangan alokasi bulan Desember tahun 2024 di seluruh kota dan kabupaten di Solo Raya, kami menyalurkan sejumlah 560.080 ton beras. Artinya, kami menyerahkan bantuan ini kepada 560.080 PBP yang tersebar di seluruh wilayah Solo Raya,” ujar Nanang.

Rincian jumlah penerima bantuan pangan per daerah di Solo Raya adalah sebagai berikut:

Kota Surakarta: sekitar 450.000 PBP
Kabupaten Boyolali: sekitar 740.000 PBP
Kabupaten Karanganyar: sekitar 730.000 PBP
Kabupaten Klaten: sekitar 124.000 PBP
Kabupaten Sukoharjo: sekitar 720.000 PBP
Kabupaten Wonogiri: sekitar 999.000 PBP

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain itu, bantuan beras juga diharapkan dapat membantu menstabilkan harga beras di pasaran.
Bulog sendiri tidak hanya fokus pada penyaluran bantuan pangan. Perusahaan ini juga terus berupaya menjaga stabilitas pasokan beras melalui berbagai upaya. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan produksi beras bekerja sama dengan petani, memperkuat jaringan distribusi, serta memantau secara ketat perkembangan harga beras di pasaran.

Rizki Budi Pratama, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *