Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Jogja, Darmanto, menyampaikan bahwa saat ini telah terpasang 17 Early Warning System (EWS) di tiga sungai, yaitu Sungai Code, Gajahwong, dan Winongo. Sementara itu, EWS otomatis sudah terpasang di Sungai Belik dan Manunggal.
Pada rentang Januari-Februari 2025, rencananya akan dipasang 9 titik EWS untuk telemetri dan EWS otomatis di tiga sungai tersebut. Selain mengandalkan EWS sebagai deteksi dini bencana banjir, BPBD Kota Jogja juga mengerahkan Kampung Tangguh Bencana. BPBD telah membentuk 169 Kampung Tangguh Bencana di masing-masing kelurahan.
“Program ini bertujuan untuk mengaktifkan seluruh EWS yang ada di Kota Yogyakarta. Saat ini terdapat 17 EWS manual di tiga sungai, dan beberapa EWS otomatis di Kali Belik dan Kali Manunggal. Pada tahun 2025 nanti, tepatnya pada bulan Januari atau Februari, kami akan menambah 9 titik EWS otomatis di tiga sungai tersebut,” ungkap Darmanto, Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Jogja.
Dengan adanya program pemasangan EWS (Early Warning System) tersebut harapannya semoga terlaksana dengan baik dan sesuai harapan.
RINAMAULITA RBTV