Ketua KORPRI Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata dari komitmen ASN dalam melestarikan budaya lokal. Pelatihan Pawiyatan Jawi tidak hanya memberikan pengetahuan teknis mengenai tata busana atau bahasa Jawa, tetapi juga memiliki dimensi yang lebih mendalam sebagai bentuk tanggung jawab moral ASN.
Dalam penyampaiannya, Aman Yuriadijaya mengatakan, “Lingkungan Jawa, lingkungan dengan budaya Jawa maka agar ajur ajer, harmonis, selaras serasi, maka kemudian diadakan pawiyatan jawi ini akan menjadi bagian untuk meningkatkan pemahaman bagi seluruh ASN, seluruh anggota KORPRI agar paham dengan kaidah-kaidahnya. Dengan demikian proses ajur ajernya lebih optimal.”
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, mengungkapkan bahwa keterampilan ini penting dikuasai oleh ASN di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Keterampilan ini tidak hanya menunjang pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga meningkatkan citra Yogyakarta sebagai ikon sentral budaya Jawa.
“Dalam memberikan pelayanan yang professional itu mencerminkan budaya Jogja. Jadi baik itu dari unggah ungguh, subasita, kemudian juga basa dan sebagainya. Jadi hal-hal seperti itulah yang akan kita kuatkan dalam rangka mencerminkan citra pemerintah kota Jogja melalui ASN ini” ungkap Yetti Martanti.
Rinamaulita, RBTV