HUT ke 64 Hari Agraria dan Tata Ruang, Kementrian ATR BPN Kabupaten Bantul, dimulai dengan upacara bendera, yang dipimpin langsung oleh Kepala BPN, ATR Bantul Tri Harnanto. Turut hadir dalam kegiatan ini organisasi perangkat daerah Kabupaten Bantul, perwakilan warga masyarakat serta tokoh masyarakat.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian sertifikat elektronik kepada Masyarakat. Implementasi sertifikat tanah elektronik ini maka validitas data kepemilikan tanah semakin kuat dan untuk menghindari praktik mafia tanah.
Kementerian ATR/BPN pusat sendiri memiliki target pada 2025 seluruh sertifikat pertanahan di indonesia harus sudah elektronik. Di Bumi Projotamansari saat ini ada 600 ribu setifikat tanah analog yang ditargetkan masuk dalam elektronik secepat mungkin.
Secara simbolis juga diberikan penghargaan masa bakti pegawai ASN di lingkungan Kantor Pertanahan Bantul serta diakhiri dengan pemotongan tumpeng bersama stekholder pemerintah Kabupaten Bantul.
“Gencar=gencarnya memberikan sosialisasi ke masyarakat bahwa sertifikat itu tidak ada bedanya antara analog dan digital, nah kaitannya dengan saat ini kita sedang terus menerus memberikan penjelasan, pengertian, dan informasi pentingnya alih media. Alih media itu adalah dari sertifikat analog ke sertifikat elektronik” ungkap Tri Harnanto, Kepala Kantor Pertanahan Kab. Bantul.
Delly, RBTV.