Inilah ekspresi gembira dari peserta kirab budaya yang diadakan oleh warga Padukuhan Corongan dan Dewa, Kalurahan Maguwoharjo Depok Sleman. Iringan musik bregodo membuka peserta kirab diikuti warga yang mengenakan berbagai macam kostum.
Kirab budaya yang berlangsung siang sampai sore ini, mengarak 6 gunungan mengelilingi jalan kampung.
Mengusung tema “Nyawiji Dadi Siji”, kirab ini menjadi wujud kebersamaan dan gotong royong yang masih kental dijaga dan dilestarikan dilingkungan padukuhan ini. Dengan diikuti oleh warga dari dua padukuhan, maka tali silaturahmi antar warga semakin luas dan terjaga. Warga yang hadir merasa lebih dekat satu sama lain dan semakin kuat untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan.
Ketua panitia kirab budaya, jabar mengatakan, kirab budaya ini, menjadi momen penting, sebagai salah satu upaya untuk mempersatukan warga, dan melibatkan padukuhan disekitarnya.
“Menyatukan antara warga dengan remaja pemuda pemudi manjalin silaturahmi dan mungkin nanti kedepannya dapat membuat event yang lebih besar lagi dari pada ini. Dan ini melibatkan Pak Heri Santosa, dan melibatkan dari Kalurahan, Padukuhan Demangan dan Padukuhan Nayan, dan warga sekitar.”-ujar Jabar Putra Pamungkas,
Ketua panitia kirab budaya.
Kirab budaya ini menjadi rangkaian acara peringatan hut ri ke-79, dan diharapkan tidak hanya menjadi tontonan namun juga sebagai tuntunan.
Sementara itu, PLT Lurah Maguwoharjo, Heri Santoso mengapresiasi adanya kirab budaya ini. Heri menambahkan, banyak program di pemerintahannya, yang dapat diakses melalui dana keistimewaan.
Yogi Piskonata, RBTV