Kulon Progo – Polres Kulon Progo menggelar Apel Siaga dalam rangka Operasi Mantap Praja Progo 2024 untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada November mendatang. Apel ini melibatkan 700 personel dari Polres Kulon Progo, ditambah personel dari Brimob, TNI, Satpol PP, serta beberapa instansi lainnya.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Polres Kulon Progo pada Senin pagi ini bertujuan untuk mengukur kesiapan seluruh personel yang akan bertugas dalam mengamankan tahapan Pilkada. Berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi, mulai dari tahap pendaftaran, kampanye, pencoblosan, hingga penghitungan suara dan penetapan bupati terpilih, menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu, menegaskan pentingnya kesiapan pasukan dalam menghadapi Pilkada. “Kita harus memastikan kesiapan pasukan yang akan bekerja nanti di tahapan Pilkada ini. Untuk Polri sendiri ada 750 pasukan yang akan langsung bertugas di TPS. Kami juga akan memastikan data dari TNI, Satpol PP, dan masyarakat Limas sesuai dengan data dari Pemda,” ujarnya.
Selain personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP, masyarakat umum hingga tokoh masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan masing-masing. Petugas Satlinmas hingga pamong di tingkat pedukuhan juga disiagakan untuk mengantisipasi potensi kejadian yang tidak diinginkan.
Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, menekankan pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada ini. “Netralitas ASN sudah kami tetapkan dan terus kami sosialisasikan melalui berbagai media. Tidak hanya sekadar edaran atau tanda tangan, tetapi juga melalui media yang dapat menjangkau masyarakat dengan bahasa yang sesuai,” ungkapnya.
Apel Siaga ini merupakan bagian dari upaya Polres Kulon Progo untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta menjaga netralitas aparat negara dalam proses demokrasi yang akan datang.
Bagas – RBTV