Seorang penghuni rumah yang berada di Dusun Patukan, Kelurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, Yogyakarta ini panik saat mendengar ledakan di lokasi barang bekas yang belum terpakai terbakar pada hari senin yang lalu. Para tetangga yang melihat kebakaran tersebut langsung berhamburan berupaya melakukan pemadaman api. Menurut penghuni rumah beruntung tidak menjalar ke bangunan rumah lainnya.

Kejadian ini berawal pada hari senin pagi salah satu warga atau tetangga korban membakar kasur dan sampah lainnya yang tak terpakai. Selama sampah terbakar sempat ditunggu. Dikira api sudah padam kemudian ditinggalkan oleh pembakarnya. Diduga tertiup angin api kembali menyala dan menjalar membakar tumpukan barang elektronik bekas milik korban hingga hampir 90% ludes terbakar.

“Tadi satu warga ada yang membakar sampah dan busa kasur yang sudah tidak terpakai dibakar, beliau menyangka sudah aman sudah mati ditinggal mau nyuci pakaian tapi ada tetangga yang lain tau bahwa api itu menjalar besar dan merembet ke sebelah gudang rumah tetangganya. Jadi api tambah membesar kemudian warga bersama-sama memadamkan dan menghubungi damkar untuk membantu biar api segera terpadam” ungkap Dawam Miyanto, Babinsa Koramil 17 Gamping.

“Cetorrrr gitu saya habis sholat, terus bu kebarakan bu putune diopeni bu putune diopeni bu. Kulo nggih mlayu ngoten niki tekan mriku. Pak Suyut le mbakar ten mriku gek gowo ember. Gek yo YaAllah nek barang-barang entek ora masalah ojo gon uwong. Slamet alhamdulilah tidak ada korban. Barang-barang yang terbakar.” ungkap Samidah, penghuni rumah.

Tim petugas kebakaran melakukan pemadaman dan berhasil memadamkan api 15 menit kemudian dengan menerjunkan 2 unit mobil pemadam ke lokasi. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pemilik menderita kerugian hingga jutaan rupiah.

WIDI

RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *