YOGYAKARTA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan harga minyakita akan mengalami kenaikan mulai berlaku pekan depan.

Dalam kunjungannya di Masjid Gedhe Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan memastikan ketersediaan minyak goreng bersubsidi, minyakita, terpenuhi dan merata di pasar nasional.

“Bahkan, program minyakita terbilang sukses karena setelah kehadiran minyakita, pembelian minyak premium turun drastis, bahkan hingga 80 persen. Tak hanya itu, minyakita diminati kepala daerah mulai dari bupati hingga gubernur, dan juga dijual di pasar modern atau marketplace,” ujar Zulkifli.

Pemerintah juga memastikan harga eceran tertinggi minyakita yang baru tinggal menunggu peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

Sebelumnya, wacana kenaikan harga eceran tertinggi minyak goreng bersubsidi minyakita sudah dihembuskan sejak Mei 2024. Prediksi harga antara 15 ribu hingga 15 ribu 500 rupiah per liter, sedangkan harga eceran tertinggi minyakita yang lama adalah 14 ribu rupiah per liter, mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2022 tentang tata kelola program minyak goreng rakyat.

Menurut Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan RI, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebelumnya mengusulkan harga minyakita sebesar 15 ribu 500 rupiah per liter, tetapi setelah tim kajian mengusulkan harga minyak goreng subsidi sebesar 16 ribu rupiah per liter, pemerintah memutuskan menetapkan harga eceran tertinggi minyakita sebesar 15 ribu 700 rupiah per liter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *