BANTUL – Menjelang musim libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis telah menyiapkan pengamanan ekstra. Sebanyak 69 personel akan disiagakan di sepanjang pesisir Pantai Selatan Bantul untuk memastikan keselamatan para wisatawan.
Fokus pada Titik Rawan Palung Laut
Kanit Komunikasi SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, Rodhiva Wahyu Widho Santosa, menjelaskan bahwa strategi pengamanan kali ini akan lebih proaktif. Personel tidak hanya berjaga di posko, tetapi akan ditempatkan langsung di bibir pantai, terutama di area yang memiliki rip current atau palung laut.
“Anggota sudah siaga di pinggiran area palung laut, tidak lagi di pos. Hal ini untuk mengantisipasi wisatawan agar tidak masuk ke area berbahaya tersebut yang dapat mengakibatkan mereka terseret arus dan tenggelam,” ungkap Rodhiva.
Kesiapan Alat Evakuasi dan Kecepatan Penyelamatan
Selain menyiagakan personel, SAR Parangtritis juga memastikan seluruh peralatan evakuasi dalam kondisi siap pakai. Sarana penyelamatan utama yang akan digunakan meliputi:
- Papan Selancar, digunakan untuk respon cepat karena mampu melaju tiga kali lebih cepat dibandingkan pelampung biasa saat menembus ombak.
- Pelampung tersedia sebagai standar keamanan dasar bagi petugas dan korban.
- Satu Unit Jetski disiapkan khusus untuk mengevakuasi korban yang terseret arus hingga ke tengah laut atau jaraknya terlalu jauh dari bibir pantai.
Imbauan bagi Wisatawan
Pihak SAR mengimbau agar para pengunjung selalu mematuhi arahan petugas di lapangan dan tidak nekat berenang di area yang telah diberi tanda larangan (area palung). Dengan kesiagaan penuh selama 24 jam, diharapkan momen libur akhir tahun di Pantai Parangtritis dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Reporter: Delly (RBTV)
Penulis Artikel : LUNA