KOMPETISI BIDANG IT

Pelaksanaan Cyber Security School Competition di (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)

SLEMAN — Kompetisi bidang teknologi informasi bertajuk Cyber Security School Competition (CSSC) 2025 digelar sebagai wadah pengembangan talenta riset dan inovasi di bidang keamanan siber bagi pelajar SMA/SMK dan sederajat. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelajar terpilih dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

CSSC 2025 diselenggarakan melalui kolaborasi antara BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Universitas AMIKOM Yogyakarta, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta PT Cyberkarta Tugu Teknologi. Ajang ini menjadi upaya konkret dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya mampu memanfaatkan teknologi, tetapi juga memahami pentingnya keamanan sistem digital.

Uji Kemampuan Analisis dan Ketahanan Digital

Sebanyak 99 peserta terpilih mengikuti kompetisi ini setelah melalui proses seleksi ketat. Para peserta diuji kemampuan analisis, problem solving tingkat lanjut, serta ketahanan digital dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan siber.

Kegiatan dibuka oleh Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Anton Susanto, dan secara resmi diluncurkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. Kusrini.

Menurut Prof. Kusrini, kompetisi ini menjadi sarana penting untuk menemukan talenta muda di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks.

Prof. Kusrini (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)

Keamanan siber saat ini menjadi kebutuhan yang sangat penting. Melalui kompetisi ini terlihat bahwa banyak generasi muda yang tidak hanya tertarik menggunakan teknologi, tetapi juga peduli pada bagaimana sistem, data, dan informasi dapat diamankan,” ujarnya.

AMIKOM Dipilih Karena Selaras dengan Visi 

Pemilihan Universitas AMIKOM Yogyakarta sebagai tuan rumah dinilai selaras dengan visi pengembangan keamanan siber. AMIKOM memiliki program studi yang secara khusus menaruh perhatian pada bidang tersebut.

PIC kegiatan CSSC 2025, Maria Dolorosa Kusuma Perdana, menyampaikan bahwa kesamaan visi menjadi alasan utama pemilihan lokasi penyelenggaraan.

PIC kegiatan CSSC 2025, Maria Dolorosa Kusuma Perdana (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)

“Kami melihat AMIKOM memiliki fokus dan tujuan yang sejalan dengan kami, khususnya dalam pengembangan keamanan siber. Harapannya, kolaborasi ini dapat terus mendorong lahirnya talenta-talenta muda di bidang cyber security,” ungkapnya.

Dorong Lahirnya Talenta Baru

Kompetisi ini juga mendapat apresiasi dari guru pendamping peserta. Wahyu, Guru Pendamping dari SMK Banjarnegara, menilai ajang CSSC mampu menjadi sarana efektif untuk mengasah kemampuan siswa di bidang teknologi informasi.

Wahyu, Guru Pendamping SMK Banjarnegara (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)

“Kompetisi seperti ini sangat luar biasa karena bisa mengasah kemampuan siswa di bidang IT, khususnya keamanan siber. Harapannya kegiatan seperti ini bisa terus diadakan agar semakin banyak talenta baru yang muncul di bidang cyber security,” tutur Wahyu.

Umumkan Para Juara

Berdasarkan hasil penilaian akhir, Banon Kenta Oktora dari SMKN 8 Semarang berhasil meraih juara pertama. Posisi kedua ditempati Muhammad Ridhwan Kurniawan dari SMKN 2 Depok, sementara juara ketiga diraih Muhammad Raihan Miqdad dari SMKN 7 Semarang.

Para pemenang memperoleh apresiasi berupa hadiah uang tunai yang diberikan oleh Universitas AMIKOM Yogyakarta. Kompetisi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para pelajar untuk terus mengembangkan minat dan kemampuan mereka di bidang keamanan siber, sekaligus berkontribusi dalam menjaga ketahanan digital nasional di masa depan.

REPORTER: KADIR 

PENYUNTING ARTIKEL: NZ.KIRANA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *