
YOGYAKARTA – TNI Angkatan Udara (TNI AU), melalui kegiatan sosial kemanusiaan, melakukan renovasi total (bedah) Pondok Pesantren Anak Yatim Umar Bin Khotob yang berlokasi di Jalan Jogja–Wonosari, Piyungan, Bantul.
Renovasi ini dilakukan oleh Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) Angkatan 2005, sebagai wujud syukur atas dua dasawarsa (20 tahun) pengabdian mereka di TNI AU. Renovasi dilakukan karena kondisi bangunan sebelumnya dilaporkan rusak parah dan tidak layak huni.
Bangunan Rusak Parah, Sanitasi Membahayakan

Pondok pesantren yang berdiri sejak tahun 2006 ini menjadi tempat tinggal puluhan anak yatim dari berbagai daerah di Indonesia. Sebelum direnovasi, sejumlah fasilitas penting dinilai membahayakan keselamatan dan kenyamanan para penghuni, seperti atap bocor, dinding rapuh, serta sanitasi yang tidak memadai.
Kegiatan bedah pondok ini dilaksanakan secara menyeluruh dengan fokus pada, Penggantian atap dan perbaikan struktur dinding, Peningkatan fasilitas kamar mandi, tempat wudhu, dan sanitasi, Perbaikan ruang tidur dan ruang belajar, serta pengecatan ulang bangunan.
Kini, pondok pesantren tersebut tampil lebih kokoh, bersih, dan nyaman untuk ditempati oleh 45 anak yatim piatu yang tinggal di sana.
Doa dan Harapan dari Panti Asuhan
Letkol Pnb Rezha Wibowo Herdianansyah, salah satu Panitia, menyampaikan bahwa renovasi ini penting agar anak-anak yang tinggal dapat hidup dengan layak dan belajar dengan nyaman.

”Bakti sosial dalam bentuk kepedulian ini menjadi doa agar saat berdinas nanti para alumni AAU 2005 mendapat kelancaran dan keberkahan dengan diberikan perlindungan dan kemudahan,” tutur Letkol Pnb Rezha Wibowo Herdianansyah
Ketua Pondok Pesantren Anak Yatim Umar Bin Khotob, Danang Irawan, mengucapkan terima kasih kepada Alumni AAU 2005. Ia menyebut bahwa renovasi tersebut sangat membantu 45 anak-anak yatim piatu yang berasal dari berbagai daerah seperti Flores dan NTT.

“Kami keluarga besar panti asuhan sangat puas dengan hasil renovasi. Kami bersama anak-anak akan terus merawat dan menjaga hasil renovasi ini,” kata Danang.
Bantuan Sembako dan Dana Kemanusiaan

Selain renovasi, alumni juga menyalurkan bantuan berupa sembako seperti beras, telur, dan mi, guna membantu memenuhi kebutuhan pangan para santri di tengah kenaikan harga bahan pokok.
Kedekatan lokasi pondok pesantren dengan Lanud Adisutjipto, serta kondisi bangunan yang memprihatinkan, menjadi alasan utama dipilihnya lokasi ini sebagai sasaran aksi sosial TNI AU.
Dalam rangkaian pengabdian dua dasawarsa ini, Alumni AAU Angkatan 2005 juga diketahui aktif mengirimkan bantuan kemanusiaan sekitar 2,5 ton ke Aceh untuk meringankan masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang.
Reporter : Agung RBTV
Penyunting : Luna
