Solo – Pemerintah Kota Surakarta terus memperkuat langkah antisipasi menghadapi potensi bencana alam di penghujung tahun. Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, memimpin Apel Siaga Bencana yang digelar di Balai Kota Surakarta sebagai bentuk kesiapsiagaan seluruh elemen dalam menghadapi cuaca ekstrem yang kerap terjadi menjelang akhir tahun.

Apel siaga tersebut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, dan jajaran Forkopimda Kota Surakarta. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi kesiapan personel dan sarana prasarana, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam penanganan kebencanaan.

Dalam arahannya, Wali Kota Respati Ardi menegaskan pentingnya mitigasi bencana sejak dini. Menurutnya, pengalaman dari berbagai bencana yang pernah melanda Kota Solo dalam lima hingga sepuluh tahun terakhir harus dijadikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kesiapan semua pihak.

“Kita harus selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana. Kolaborasi dan mitigasi dini menjadi kunci utama agar dampak bencana dapat diminimalisasi,” ujar Respati.

Selain kesiapsiagaan lokal, Pemkot Surakarta juga menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana di daerah lain. Respati mengumumkan rencana penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu korban banjir di Aceh dan Sumatera Utara. Donasi akan dikumpulkan melalui kegiatan seni di Gedung Wayang Orang Sriwedari pada Sabtu mendatang.

Langkah ini sekaligus menjadi simbol solidaritas warga Solo terhadap sesama, serta komitmen Pemkot untuk membangun budaya tanggap bencana dan gotong royong di tengah masyarakat.

Rizki Budi Pratama | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *