Sleman – Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (MIKOM UII) menyoroti isu keberlanjutan media yang semakin mengemuka seiring pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Topik ini dibahas dalam forum akademik bertajuk “Disrupsi, Ekosistem Digital, dan Tantangan Media Sustainability” pada Sabtu (29/11/2025) di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII, Sleman.

Diskusi menghadirkan sejumlah akademisi dan praktisi media yang membahas dinamika perubahan ekosistem digital. Salah satu fokus utama adalah bagaimana AI menghadirkan disrupsi besar pada industri media, terutama dalam produksi serta konsumsi informasi.

Dalam paparannya, Vice President Sustainability KG Media, Wisnu Nugroho, mengungkapkan bahwa praktik penggunaan AI yang meringkas artikel dan menyajikan informasi instan tanpa mencantumkan sumber asli dapat berdampak serius terhadap keberlangsungan media.

“Ketika pembaca tidak lagi mengakses sumber berita langsung, media kehilangan insight, jangkauan, dan keberlanjutan,” jelas Wisnu.

Ia menegaskan bahwa di tengah kemudahan mencari informasi di era digital, masyarakat harus tetap menjaga kesadaran untuk melakukan validasi dan merujuk pada sumber yang kredibel.

Forum ini diharapkan dapat membuka pemahaman baru bagi akademisi, mahasiswa, dan praktisi media bahwa keberlanjutan media bukan hanya persoalan bisnis, tetapi juga berkaitan erat dengan etika konsumsi informasi dan literasi digital publik.

Bagas / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *