Setiap pergantian tahun, jutaan orang membuat resolusi dengan penuh semangat, tapi sayangnya 80% dari resolusi tersebut gagal sebelum Februari tiba. Kenapa? Karena kebanyakan orang membuat target yang terlalu tinggi dan tidak realistis.

Daripada menulis “ingin kurus 20 kg”, lebih baik tetapkan target “berolahraga 30 menit tiga kali seminggu”. Target yang spesifik, terukur, dan realistis jauh lebih mudah dicapai daripada impian yang terlalu muluk.

Rahasia resolusi yang berhasil adalah membaginya menjadi langkah-langkah kecil. Ingin menabung? Mulai dengan menyisihkan Rp 10.000 per hari dulu, bukan langsung menargetkan puluhan juta.

Ingin membaca lebih banyak? Cukup 10 halaman per hari, bukan langsung menargetkan 100 buku dalam setahun. Gunakan juga metode SMART: Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound.

Jangan lupa untuk menuliskan resolusi Anda dan menaruhnya di tempat yang sering dilihat sebagai pengingat. Libatkan teman atau keluarga sebagai accountability partner yang bisa mengingatkan dan memotivasi.

Rayakan setiap pencapaian kecil sebagai bentuk apresiasi pada diri sendiri. Ingat, perubahan besar dimulai dari kebiasaan kecil yang konsisten. Jadi tahun ini, buatlah resolusi yang benar-benar bisa Anda capai, bukan hanya sekadar daftar keinginan yang akan terlupakan!

Sirfah Aulia Ardita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *