Kulon Progo – Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru, Polres Kulon Progo bersama Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menggelar kegiatan Srawung Agung sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan dan keamanan wilayah. Kegiatan ini mengusung prinsip asah, asih, dan asuh sebagai dasar penyelesaian masalah secara persuasif.
Kegiatan Srawung Agung Jaga Warga tersebut digelar serentak di seluruh wilayah DIY. Program Jaga Warga sendiri dikenal sebagai ciri khas Yogyakarta yang menjadi percontohan nasional karena mengutamakan pendekatan humanis ketimbang tindakan represif dalam menjaga ketertiban masyarakat.
“Pendekatan ini mengajarkan kita untuk saling memahami, saling menyayangi, dan saling mengasuh. Dengan cara seperti ini, keamanan wilayah bisa terjaga tanpa menimbulkan gesekan,” ujar Agung Setyawan, Bupati Kulon Progo, dalam sambutannya.
Selain mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan kepolisian, kegiatan ini juga memperkuat kehadiran kelompok Jaga Warga di setiap padukuhan. Polres Kulon Progo menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dan rutin menggelar pelatihan bersama.
“Kami mendorong masyarakat, termasuk generasi muda, untuk ikut terlibat sebagai mata dan telinga dalam menjaga keamanan lingkungan,” kata AKBP Wilson Pasaribu, Kapolres Kulon Progo.
Dengan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan suasana aman dan kondusif dapat terjaga selama libur Nataru maupun seterusnya.
Bagas / RBTV