Solo – Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi di Kabupaten Sragen dan Kota Solo, Jawa Tengah. Kehadirannya kali ini sebagai Utusan Khusus PBB untuk Kesehatan Finansial, dengan agenda bertemu masyarakat dan melihat langsung kondisi ekonomi berbagai kelompok.

Salah satu rangkaian kunjungan Ratu Maxima berlangsung di Kampung Batik Laweyan, Kota Solo. Dalam kesempatan tersebut, ia berkesempatan mencoba membuat batik di salah satu workshop. Ratu Maxima tampak antusias saat mempraktikkan proses membatik, mulai dari memegang canting hingga menorehkan malam pada kain.

Dalam kapasitasnya sebagai utusan PBB, Ratu Maxima juga berdialog dengan para pelaku UMKM batik untuk mengetahui tantangan yang mereka hadapi, terutama terkait akses finansial dan pengembangan usaha. Ia mengaku terkesan dengan Kota Solo serta usaha masyarakat dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya.

“Saya sangat terkesan dengan kreativitas dan ketekunan para perajin di Solo. Banyak hal yang bisa dipelajari dari realitas finansial para pekerja, mahasiswa, dan pelaku UMKM di sini,” ujar Ratu Maxima.

Sebelumnya, Ratu Maxima juga mengunjungi pekerja garmen di Sragen untuk mendengar langsung kondisi ketenagakerjaan di sektor industri. Selain itu, ia berdiskusi dengan generasi muda di Pracima Tuin Puro Mangkunegaran mengenai literasi finansial dan tantangan ekonomi masa kini.

Rizki Budi Pratama | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *