KULON PROGO — Tabrakan maut terjadi antara sebuah pikap pengangkut limbah bulu ayam dan truk material bermuatan pasir di ruas Jalan Daendels, Bugel, Panjatan, Kulon Progo. Dugaan sementara, kecelakaan dipicu oleh manuver berbahaya pikap yang gagal menyalip pada kecepatan tinggi.

Kecelakaan keras yang terjadi pada Senin siang itu menyebabkan dua orang di dalam pikap, termasuk sopir, terjepit di dalam kabin. Keduanya mengalami luka berat dan dievakuasi dalam kondisi lemah. Kerusakan parah pada bodi pikap membuat ruang gerak sangat sempit sehingga proses evakuasi berlangsung dramatis selama lebih dari satu jam.

Petugas Basarnas, kepolisian, TNI, PMI, Sedulur Rescue, serta relawan setempat bekerja ekstra hati-hati untuk mengeluarkan para korban. Satu penumpang lain dalam pikap tewas di lokasi dalam kondisi terjepit dengan luka parah pada beberapa bagian tubuh.

Wiranto, sopir truk material, menjelaskan bahwa pikap tersebut diduga berusaha menyalip dengan sangat cepat namun gagal, sehingga menabrak bagian belakang truk yang melaju pelan. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Sementara itu, Seto Satrio Wicaksono, Koordinator Pos Basarnas Kulon Progo, menyampaikan bahwa sejumlah peralatan ekstraksi digunakan untuk membuka celah pada bodi pikap yang mengimpit korban. Petugas juga menopang bagian kendaraan agar tidak roboh saat proses penarikan korban berlangsung. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Wates untuk proses identifikasi.

Bagas – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *