Kulon Progo – Sebanyak 240 peserta dari enam provinsi ambil bagian dalam Kompetisi Arung Jeram Progo 2025 yang digelar di Sungai Progo, Kalibawang, Kulon Progo. Ajang tingkat nasional ini berlangsung di kawasan Gerbang Samudera Raksa, Banjaroya.

Kompetisi yang digelar rutin setiap tahun ganjil untuk tingkat nasional dan tahun genap untuk tingkat internasional ini mempertandingkan kategori tim empat orang (R4). Peserta bertarung dalam tiga nomor: Down River Race, Sprint, dan Head to Head.

Tahun ini, debit air Sungai Progo melonjak akibat tingginya curah hujan, sehingga jeram menjadi lebih kuat dari biasanya. Panitia sempat mempertimbangkan penyesuaian rute demi keamanan, namun perlombaan tetap dilaksanakan dengan pengawasan ketat.

Sutarman, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, menjelaskan bahwa kondisi ekstrem tidak menyurutkan motivasi para peserta.

“Justru ini menjadi tantangan tambahan sekaligus peluang atlet untuk mengenali karakter sungai sebelum ajang internasional mendatang,” ujar Sutarman.

Salah satu peserta, Alwi Prihandoko, mengaku pengalaman berlomba di arus yang lebih deras memberikan sensasi tersendiri. Agus Langgeng Basuki, Ketua FAJI DIY, menambahkan bahwa kompetisi ini menjadi sarana penting untuk pematangan teknik para atlet.

Kompetisi Arung Jeram Progo 2025 diharapkan mampu menarik wisatawan sekaligus memperkenalkan Sungai Progo sebagai arena olahraga air dengan standar nasional hingga internasional.

Bagas | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *