Yogyakarta – Musisi legendaris Sawung Jabo bersama grup Sirkus Barock menggelar konser bertajuk “Kesaksian Jalanan” untuk merayakan perjalanan menuju 50 tahun karier bermusik. Sejak merilis album pertama pada tahun 1986, Sawung Jabo dan Sirkus Barock telah menghasilkan sekitar 15 album, yang memadukan unsur teater, musik, serta kritik sosial.
Konser akustik yang digelar di Auditorium Taman Budaya Embung Giwangan, Yogyakarta, berlangsung hangat dan penuh nostalgia. Penonton diajak menyelami perjalanan panjang sang legenda melalui lagu-lagu ikonik yang telah menjadi bagian penting dari sejarah musik Indonesia.
Salah satu momen istimewa malam itu adalah penampilan lagu “Penari Goyang”, di mana Sawung Jabo menghadirkan Sandrina Malakiano, mantan jurnalis nasional, sebagai bintang tamu. Kehadiran Sandrina menambah kedalaman makna konser yang sarat pesan kemanusiaan dan refleksi sosial.
Konser “Kesaksian Jalanan” menandai lima dekade perjalanan Sirkus Barock, grup musik yang didirikan pada tahun 1976 di Yogyakarta. Sepanjang kiprahnya, Sirkus Barock dikenal sebagai salah satu kelompok musik paling berpengaruh di Indonesia, dengan karya yang sarat kritik sosial dan perenungan eksistensial.
Melalui lirik-liriknya, Sawung Jabo tetap konsisten mengangkat tema kesaksian hidup, kritik terhadap ketimpangan sosial, hingga pesan-pesan politik yang disampaikan dengan gaya nyentrik dan orisinal. Musiknya yang tidak mengikuti arus pasar justru menjadi ciri khas yang mengukuhkan posisinya sebagai ikon musik independen Indonesia.
“Kami mempersiapkan konser ini secara serius dengan latihan intensif selama satu bulan di Joglo Jago Art Studio, Yogyakarta, demi menghadirkan performa terbaik,” ujar Feri, sound director konser Sawung Jabo. Sebanyak 18 lagu dibawakan dalam konser ini, termasuk karya-karya dari album awal mereka.
Sebagai informasi, Sawung Jabo membentuk grup Barock di Yogyakarta dengan kolaborasi antara musisi Arek-Arek Surabaya, Akademi Musik Indonesia, dan Akademi Seni Rupa Indonesia. Setelah berpindah ke Jakarta pada pertengahan 1980-an, grup ini resmi memakai nama Sirkus Barock dan mulai dikenal luas melalui konser-konser tahunannya di Taman Ismail Marzuki.
Agung | RBTV
