Yogyakarta — Sebagai bentuk rasa hormat dan solidaritas antar-kerabat keraton, Kasultanan Yogyakarta menetapkan masa berkabung selama tiga hari atas wafatnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Pakubuwono XIII. Selama masa berduka tersebut, seluruh kegiatan di dalam kompleks Keraton Yogyakarta ditiadakan, termasuk pertunjukan seni dan paket wisata untuk umum.

Usai melantik pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa wafatnya Pakubuwono XIII merupakan kehilangan besar bagi sejarah dan kebudayaan Jawa.

“Kepergian beliau (PB XIII) adalah duka mendalam bagi kita semua. Beliau merupakan sosok yang memiliki arti penting dalam perjalanan budaya Jawa,” ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sebagai wujud belasungkawa, Kasultanan Yogyakarta untuk sementara waktu meniadakan seluruh kegiatan pertunjukan dan wisata di area keraton, termasuk pementasan gamelan yang biasanya menjadi bagian dari paket wisata budaya.

Kebijakan penghentian sementara kegiatan ini berlangsung selama tiga hari ke depan, terhitung sejak pengumuman resmi masa berkabung.

Agung | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *