Uang jajan habis sebelum waktunya adalah situasi yang sering dialami mahasiswa. Minta tambahan ke orang tua sometimes perlu, tapi harus dengan cara yang tepat agar mereka understand dan nggak kecewa.

Timing is everything. Jangan minta pas orang tua lagi stress atau baru bayar tagihan rumah. Pilih momen yang tepat, misalnya saat santai weekend atau after good news. Read the room before asking.

Be honest and specific tentang kebutuhan uang. Jangan cuma bilang “Minta uang dong”, tapi jelaskan untuk apa: “Butuh 300 ribu untuk beli buku wajib kuliah dan print tugas akhir.” Specific request lebih credible daripada vague.

Show accountability dengan mencatat pengeluaran. Kalau orang tua tanya kemana aja uang sebelumnya, kamu bisa tunjukkan catatan. Ini bukti kamu responsible dan nggak boros. Transparency builds trust.

Tawarkan solusi atau kompromi. Misalnya “Bulan ini butuh lebih banyak karena banyak project kelompok, tapi bulan depan bisa dikurangi” atau “Aku lagi cari part-time job supaya nggak sering minta tambahan.” Ini shows maturity.

Ekspresikan gratitude. Selalu ucapkan terima kasih dengan tulus, acknowledge bahwa orang tua kerja keras untuk support kamu. Jangan take for granted financial support yang mereka berikan.

Prove dengan action. Kalau kamu bilang uang untuk buku, ya beneran beli buku. Kalau bilang mau cari side job, follow through. Consistency antara kata dan perbuatan bikin orang tua lebih trust di lain waktu.

Sirfah Aulia Ardita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *