Kulon Progo – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperinkop UKM) Kabupaten Kulon Progo berkomitmen untuk mempercepat perkembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dengan menggandeng sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Langkah strategis ini bertujuan agar aktivitas perdagangan di koperasi desa dapat berlangsung lebih cepat dan pesat, serta mendorong peningkatan perekonomian lokal.

Kepala Disperinkop UKM Kulon Progo, Iffah Mufidati, menjelaskan bahwa hingga saat ini terdapat sebanyak 88 Koperasi Desa Merah Putih yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Meskipun sudah berjalan, namun untuk mendorong pertumbuhannya, diperlukan langkah-langkah strategis yang melibatkan sinergi antar sektor.

“Kolaborasi dengan BUMN ini bertujuan untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan usaha koperasi di wilayah Kulon Progo. Kami akan memberikan dukungan berupa fasilitas serta memperluas kerjasama antarbisnis atau business matching. Ini penting untuk menggali potensi lokal yang bisa dikembangkan menjadi sumber usaha baru,” ungkap Iffah.

Kerjasama ini juga akan melibatkan BUMN yang tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang mendorong kolaborasi antar berbagai pihak untuk mendukung percepatan pengembangan koperasi. Sinergi tersebut diharapkan dapat mendorong berbagai aktivitas perdagangan di dalam koperasi agar berjalan lebih cepat dan lebih efisien.

Lebih lanjut, Iffah menambahkan bahwa dengan dukungan yang tepat, diharapkan kegiatan ekonomi di sektor koperasi bisa lebih optimal, lancar, dan berkelanjutan.

“Kami ingin agar sektor koperasi benar-benar dapat menjadi pilar ekonomi yang dapat menopang kesejahteraan masyarakat, dengan lebih banyak produk lokal yang dikembangkan,” katanya.

Selain itu, Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) juga turut berpartisipasi dalam upaya percepatan ini. Dukungannya berupa penyediaan barang dagangan melalui skema pembiayaan yang disediakan oleh masing-masing bank anggota HIMBARA. Dukungan dari sektor perbankan diharapkan dapat mempermudah koperasi dalam memperoleh barang dagangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan koperasi desa akan semakin berkembang, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Kulon Progo.

Bagas – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *