Ingin berkeliling Kota Yogyakarta tanpa khawatir kepanasan? Kini kamu bisa menikmati perjalanan yang nyaman dan penuh wawasan melalui Bus Jogja Heritage Track, layanan wisata resmi yang dikembangkan dan dikelola oleh Dinas Kebudayaan DIY sejak Maret 2022. Bus ini hadir untuk mengenalkan Sumbu Filosofi Yogyakarta serta berbagai warisan budaya yang tersebar di kota ini. Dengan konsep wisata edukatif, kamu akan diajak menyusuri titik-titik bersejarah sambil mendengarkan penjelasan dari pemandu profesional.
Saat ini tersedia dua jenis bus, yaitu:
- Bus Merah untuk rute Malioboro
- Bus Kuning untuk rute Keraton
Cara Reservasi Bus Jogja Heritage Track
Berdasarkan informasi dari website resmi Bus Jogja Heritage Track, berikut prosedur reservasi yang perlu kamu perhatikan:
- Usia minimal peserta adalah 15 tahun. Peserta yang membawa anak di bawah umur tidak dapat difasilitasi.
- Kuota reguler setiap bus adalah 8 orang.
- Reservasi mandiri dibuka pada H–3 dan dapat dilakukan melalui www.jogjaheritage.com.
- Peserta grup dapat melakukan reservasi maksimal 5 orang per bus.
- Pastikan mengecek jadwal dan kuota keberangkatan sesuai tanggal, hari, dan jam yang tersedia.
- Isi data diri secara lengkap. Admin akan menghubungi peserta untuk memberikan informasi terkait lokasi keberangkatan.
- Peserta wajib menggunakan pakaian batik dan sepatu. Tidak diperbolehkan memakai kaos, celana pendek, atau sandal.
- Hadir 20 menit sebelum keberangkatan di lokasi yang ditentukan.
- Layanan beroperasi Selasa–Minggu. Bus tidak beroperasi pada hari Senin serta tanggal merah/hari libur nasional.
Pilihan Rute Bus Jogja Heritage Track
Wisatawan akan diajak berkeliling menikmati berbagai sudut Kota Yogyakarta melalui rute yang telah dikurasi khusus. Bus Heritage Track memiliki enam rute utama, antara lain:
1. Sangkan Paraning Dumadi
Melalui Tugu Jogja – Jl. Margo Utomo – Jl. Malioboro – Museum Sonobudoyo (stop point) – Jokteng Lor – Jokteng Kulon – Krapyak.
2. Paraning Dumadi
Melalui Tugu Jogja – Jl. Margo Utomo – Jl. Malioboro – Museum Sonobudoyo (stop point) – Pathuk – kembali ke Meeting Point.
3. Colonial Heritage
Melewati Meeting Point – Pasar Kranggan – Tugu Jogja – Stasiun Tugu – Jl. Malioboro – Teras Malioboro 1 (stop point) – FX Kidul Loji – Sayidan – Bintaran – Santo Yusup – Museum Sasmitaloka – Stasiun Lempuyangan – Kotabaru – kembali ke Meeting Point.
4. The Legacy
melalui Meeting Point – Jokteng Lor – Jokteng Kulon – Plengkung Nirbaya – Jokteng Wetan – Tanjung Anom – Museum Sonobudoyo (stop point) – Meeting Point.
5. Jogja Culinary
Melintasi Meeting Point – SMKN 2 Yogyakarta – Tugu Jogja – Pasar Kranggan – Lopis Mbah Satinem – Kopi Jos – Jl. Malioboro – Teras Malioboro 1 (stop point) – Wijilan – Jl. Mataram – Masjid Syuhada – Tugu – Meeting Point.
Harga Tiket
Kabar baiknya, Bus Jogja Heritage Track dapat dinikmati secara gratis. Tidak ada biaya pendaftaran apa pun, sehingga semua wisatawan berkesempatan mencoba pengalaman ini.
Meskipun gratis, peserta tetap akan didampingi oleh pemandu wisata yang menjelaskan sejarah, filosofi, dan cerita menarik mengenai berbagai titik di Kota Yogyakarta.
Bus Heritage Track menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata budaya dengan cara yang nyaman dan edukatif. Dengan menaiki bus ini, kamu dapat melihat sisi historis Kota Yogyakarta melalui perjalanan yang menyenangkan dan penuh informasi.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai jadwal, rute, dan reservasi, kunjungi website resmi
www.jogjaheritage.com.
DINDA FAJARWATI
