Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menggelar Menoreh Tourism Festival sebagai wadah promosi kebudayaan lokal sekaligus ajang unjuk kreativitas para pelaku seni dari berbagai daerah di Indonesia. Festival ini menjadi salah satu agenda penting dalam upaya memperkuat sektor pariwisata berbasis budaya di wilayah Menoreh.

Festival yang berlangsung meriah ini menghadirkan 22 kelompok pelaku budaya dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia. Para peserta menampilkan beragam kesenian khas daerah masing-masing di depan Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, yang menjadi pusat kegiatan acara.

Rangkaian kegiatan dimulai dari Taman Budaya Kulon Progo, dilanjutkan dengan parade budaya menuju Alun-Alun Wates, dan berakhir di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Setiap kelompok menampilkan pertunjukan budaya yang beragam, mulai dari tari tradisional, musik daerah, hingga kostum khas yang menggambarkan kekayaan identitas lokal masing-masing daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Sutarman, menjelaskan bahwa Menoreh Tourism Festival merupakan agenda tahunan dengan lokasi pelaksanaan yang berpindah-pindah setiap tahun.

“Festival ini menjadi sarana efektif untuk memperkuat identitas budaya sekaligus mempromosikan potensi wisata daerah,” ujar Sutarman.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini diharapkan mampu memperluas jaringan pariwisata serta memperkenalkan potensi seni dan budaya masyarakat Menoreh kepada khalayak yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.

Melalui Menoreh Tourism Festival, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menegaskan komitmennya dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya lokal yang berkelanjutan dan mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Bagas | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *