Bantul — Sebuah warung bakso di wilayah Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, kini dipasangi label bertuliskan “Bakso Babi – Tidak Halal” oleh jajaran Muspika bersama organisasi masyarakat (ormas) Islam setempat.
Langkah ini dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, khususnya umat Muslim, agar tidak keliru membeli makanan yang menggunakan bahan dasar daging babi.
Warung bakso tersebut merupakan milik Saido, warga asal Sleman, yang telah lama berjualan bakso berbahan daging babi di Jalan Sutopandan, Ngestiharjo. Menurut warga sekitar, mereka sebenarnya sudah mengetahui bahwa bakso yang dijual di tempat itu bukan bakso sapi. Namun, banyak pembeli dari luar daerah yang tidak menyadari hal tersebut.
Kondisi ini memunculkan keprihatinan masyarakat setelah beberapa kali terlihat pembeli beragama Islam yang ditandai dengan wanita yang mengenakan hijab datang dan membeli di warung tersebut tanpa mengetahui bahan dasarnya.
Situasi tersebut kemudian mendorong ormas Islam di wilayah Kasihan menggelar musyawarah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muspika, serta tokoh masyarakat setempat. Dari hasil pertemuan itu, disepakati pemasangan label bertuliskan “Bakso Babi – Tidak Halal” di warung tersebut.
Ketua DMI Ngestiharjo, Arif Widodo, menjelaskan bahwa tujuan pemasangan label bukan untuk menurunkan pendapatan pedagang ataupun menutup usaha, melainkan semata-mata untuk memberikan kejelasan dan mencegah umat Muslim tertipu saat membeli makanan.

“Kami ingin masyarakat lebih berhati-hati. Tujuannya bukan untuk merugikan siapa pun, tapi agar semua pihak bisa saling menghormati,” ujar Arif Widodo.
Pihak pedagang pun menerima keputusan tersebut setelah diberi pemahaman mengenai maksud dan tujuan pemasangan label. Bentuk dan redaksi tulisan juga disepakati bersama agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Semua pihak berharap, langkah ini dapat menjadi contoh penyelesaian masalah yang dilakukan secara musyawarah, penuh toleransi, dan saling menghormati antarumat beragama.
DELLY / RBTV
