Yogyakarta – Berbagai benda antik dan barang lawas kembali menghidupkan suasana nostalgia di Pasar Pakuncen, Kota Yogyakarta, melalui gelaran Festival Loakarta. Ajang ini digelar untuk membangkitkan kenangan masa lalu lewat koleksi barang-barang klasik yang pernah mewarnai kehidupan masyarakat di berbagai era.

Festival Loakarta menghadirkan ratusan koleksi benda antik, mulai dari radio klasik, pemutar vinyl, kaset, hingga poster jadul, yang tertata rapi menciptakan atmosfer retro di tengah pasar. Barang-barang semacam ini dulu banyak dijumpai di Pasar Klithikan, yang terkenal sebagai surga bagi para pencinta barang bekas dan antik.

Beragam lapak menampilkan koleksi menarik seperti gramofon, pemutar pelat vinyl, radio tahun 1990-an, uang kertas kuno, hingga plang iklan zaman dahulu. Sebagian besar barang masih dalam kondisi terawat dan siap digunakan kembali maupun dijadikan pajangan bernilai estetika tinggi.

Antusiasme pengunjung terlihat tinggi, datang dari berbagai kalangan usia. Banyak di antara mereka yang larut dalam kenangan masa muda saat melihat benda-benda yang pernah menemani hari-hari mereka.

Salah satunya adalah Sudiriyadi, warga Nitikan, yang merasa beruntung menemukan album perangko lawas dengan harga terjangkau untuk menambah koleksi pribadinya yang telah dikumpulkan selama puluhan tahun.

Selain menjadi ajang berburu koleksi, Festival Loakarta juga menjadi momentum untuk menata ulang Pasar Paumen sebagai ruang ekonomi kreatif dan destinasi wisata barang lawas di Kota Yogyakarta. Festival ini berlangsung mulai 18 hingga 22 Oktober 2025, dibuka setiap hari dari pagi hingga malam, dan dapat dikunjungi secara gratis.

Agung | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *