Yogyakarta – Suasana tegang menyelimuti SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta setelah puluhan siswanya dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan. Insiden ini diduga terjadi setelah para siswa menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di sekolah tersebut pada Rabu siang.

Gejala keracunan mulai dirasakan sejak Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Lebih dari 32 siswa dilaporkan tidak masuk sekolah karena mengalami gejala seperti mual, muntah, pusing, dan diare. Sebagian besar dari mereka kini mendapatkan perawatan intensif di fasilitas medis terdekat.

Menanggapi kejadian tersebut, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang langsung meninjau lokasi, memerintahkan agar program Makan Bergizi Gratis di SMA Negeri 1 Teladan dihentikan sementara waktu. Ia menegaskan bahwa penghentian ini dilakukan sembari menunggu hasil investigasi menyeluruh dari instansi terkait.

“Kami ingin memastikan penyebab pasti keracunan ini agar tidak terjadi lagi di sekolah lain,” ujar Hasto.

Kasus serupa juga dilaporkan terjadi di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, di mana 65 siswa mengalami gejala yang sama setelah mengonsumsi makanan dari program makan siang bergizi gratis.

Pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap sumber keracunan, termasuk dengan mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium guna memastikan kandungan yang menyebabkan gejala tersebut.

Rina Maulita | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *