Kulon Progo – Ratusan santri dan alumni pesantren se- Kabupaten Kulon Progo menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk protes terhadap tayangan salah satu program televisi nasional yang dinilai menyinggung dan mencoreng citra pondok pesantren. Aksi tersebut berlangsung di depan Gedung PCNU Kabupaten Kulon Progo, Kamis (kemarin).

Dalam aksinya, para peserta menyampaikan tiga tuntutan utama kepada pihak stasiun televisi terkait tayangan yang mereka nilai tendensius dan tidak mencerminkan keadilan dalam pemberitaan tentang lembaga keagamaan.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kulon Progo, Zainus, dalam orasinya menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk komitmen Ansor sebagai organisasi para santri dan pengikut para kiai untuk menjaga marwah serta kehormatan pondok pesantren.

“Kami datang bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk menjaga kehormatan pesantren. Bila tuntutan kami tidak diindahkan, kami akan melanjutkan langkah ini dengan mengajukan somasi melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kulon Progo,” tegas Zainus.

Para santri dan alumni juga menyerukan agar media arus utama lebih cermat, adil, dan berimbang dalam menyajikan informasi, terutama yang berkaitan dengan lembaga keagamaan seperti pesantren. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran bagi media agar lebih menghormati nilai-nilai yang hidup di masyarakat pesantren.

Bagas | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *