Kulon Progo — SMK Ma’arif Satu Temon, Kulon Progo, menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) secara digital sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pesta demokrasi di lingkungan sekolah, tetapi juga sarana edukatif bagi siswa untuk memahami proses demokrasi yang sehat, jujur, dan berintegritas.
Ratusan siswa tampak antusias mengikuti seluruh tahapan Pemilos yang dikemas menyerupai proses pemilihan umum. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pemilos serentak yang digelar di 81 sekolah tingkat SMP, SMA, dan SMK se-Kulon Progo.
Seluruh tahapan Pemilos, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga pemungutan suara, dilakukan secara digital menggunakan aplikasi e-Pemilos yang dikembangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo. Proses ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dan merasakan langsung pengalaman sebagai pemilih dan penyelenggara pemilu.

Salah seorang siswa, Husni Asrul Bahri, menyampaikan bahwa Pemilos digital ini memberikan pengalaman baru dan menyenangkan dalam proses pembelajaran tentang demokrasi.
Sementara itu, guru sekaligus Pembina OSIS SMK Ma’arif Satu Temon, Nugrah Ayu Ditami, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang pemilihan ketua OSIS, tetapi juga menjadi media pembelajaran yang membentuk karakter siswa sebagai pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.
“Melalui Pemilos ini, para siswa tidak hanya belajar tentang demokrasi, tetapi juga dilatih untuk menjadi pemilih yang memiliki integritas dan memahami pentingnya partisipasi dalam kehidupan berdemokrasi,” ujarnya.
Pemilos digital ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi di lingkungan sekolah. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa pendidikan demokrasi dapat ditanamkan sejak dini melalui kegiatan nyata yang dekat dengan kehidupan siswa.
Bagas | RBTV