Kulon Progo – Seekor ular sanca berukuran lebih dari tiga meter menghebohkan Kantor Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Kulon Progo. Ular tersebut pertama kali terlihat oleh penjaga malam yang kaget saat melihat reptil besar itu melata di halaman kantor sebelum akhirnya masuk ke dalam saluran gorong-gorong.
Awalnya, keberadaan ular tersebut tidak langsung dilaporkan. Namun pada malam harinya, setelah penjaga kembali melihatnya, laporan segera diteruskan kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kulon Progo.
Petugas Damkar yang tiba di lokasi harus bekerja ekstra karena ular bersembunyi cukup dalam di dalam gorong-gorong. Proses evakuasi berlangsung dramatis ular sempat meronta dan mencoba kembali masuk ke dalam saluran. Setelah lebih dari satu jam, akhirnya ular sanca berhasil dievakuasi dengan aman.
Menurut petugas Damkar Kulon Progo, Nevo Roby Haryadi, selain ular induk, pihaknya juga menemukan 26 butir telur di dalam gorong-gorong tersebut. Diduga, lokasi itu sudah lama menjadi tempat ular bertelur.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Akhid Nur Hartanto, mengungkapkan bahwa keberadaan ular ini bukan kali pertama. Beberapa waktu lalu, kepala ular sempat terlihat oleh karyawan saat membersihkan area gorong-gorong, namun saat itu ular langsung menghilang sebelum sempat dievakuasi.
“Kami memang pernah melihat kepala ular muncul dari gorong-gorong, tapi saat itu langsung masuk lagi dan tidak tertangkap,” jelas Akhid.
Saat ini ular sanca tersebut diamankan di Kantor Damkar Kulon Progo, sementara 25 telur lainnya dititipkan kepada komunitas pecinta reptil. Langkah ini dilakukan agar ketika telur-telur tersebut menetas, anak ular tidak menyebar dan membahayakan warga sekitar.
Bagas | RBTV