Kulon Progo Pemerintah terus memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan aman dan sesuai dengan standar kesehatan. Di Kabupaten Kulon Progo, ratusan ahli gizi dan relawan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjamah Pangan yang bertujuan memastikan seluruh proses penyediaan makanan berlangsung higienis dan berkualitas.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Penyedia dan Penyaluran Wilayah II Badan Gizi Nasional (BGN) dan diikuti oleh lebih dari seribu peserta yang berasal dari 22 Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) se-Kabupaten Kulon Progo. Peserta terdiri atas ketua SPPG, ahli gizi, akuntan, serta relawan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program MBG di wilayahnya masing-masing.

Tenaga Ahli Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN), Alfa Riza, menjelaskan bahwa bimtek ini tidak hanya berfokus pada praktik penyediaan makanan bergizi yang aman, tetapi juga pada pemanfaatan teknologi digital melalui Learning Management System (LMS) Penjamah Pangan. Sistem ini digunakan sebagai media pembelajaran berkelanjutan agar peserta dapat terus meningkatkan kompetensi mereka secara mandiri.

Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan mengenai cara mengidentifikasi risiko, melakukan tindakan pencegahan, serta menerapkan standar keamanan pangan di lingkungan kerja masing-masing.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kulon Progo, Jazil Ambar Was’an, menegaskan bahwa kegiatan ini penting untuk membangun kesadaran dan budaya kerja yang higienis di seluruh lini penyediaan makanan.

“Melalui bimtek ini, para peserta dilatih untuk memahami risiko, melakukan pencegahan, dan menerapkan standar keamanan pangan di lingkungan kerjanya. Harapannya, terbentuk budaya kerja yang higienis dan aman serta mampu mengurangi risiko kejadian luar biasa atau KLB keracunan pangan,” ujar Jazil.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh daerah, termasuk Kulon Progo, dapat berjalan lebih efektif, aman, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan kelompok rentan gizi.

Bagas | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *