Bantul — Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Unit Imogiri, Kabupaten Bantul, berhasil mengevakuasi seekor ular sanca kembang sepanjang sekitar tiga meter dari atap rumah warga di Dusun Jetis, Bantul, pada Sabtu (12/10) sore. Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena ular berukuran besar itu melilit kuat pada kayu penyangga atap rumah.

Pemilik rumah, Fariq, mengaku pertama kali melihat ular tersebut saat hendak menuju kamar mandi. Ia kaget dan ketakutan ketika mendapati ular berukuran besar, dengan diameter sebesar betis orang dewasa, berada di dekat ruangan tersebut.

“Saya langsung lari keluar dan melaporkannya ke petugas Damkar karena takut ular itu masuk ke dalam rumah,” ujarnya.

Mendapat laporan warga, petugas Damkar Imogiri segera menuju lokasi dengan membawa perlengkapan pengaman diri dan tongkat penjepit ular. Saat dilakukan pemeriksaan, ular sanca kembang tersebut diketahui telah merayap ke bagian atap rumah melalui tiang di dekat kamar mandi.

Untuk mengevakuasi hewan melata itu, petugas harus membuka beberapa genting agar dapat menjangkau posisi kepala ular. Dengan kerja sama tim dan kehati-hatian tinggi, ular akhirnya berhasil diturunkan setelah proses yang berlangsung sekitar 30 menit.

Komandan Operasional Damkar Bantul, Mohammad Kamdani, menjelaskan bahwa ular tersebut kemudian dibawa ke markas Damkar Imogiri untuk diamankan sementara waktu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kelompok pecinta reptil agar ular bisa dilepaskan kembali ke habitat aslinya, jauh dari permukiman warga,” terangnya.

Kamdani menambahkan, kasus ular masuk ke rumah warga kerap terjadi saat musim pancaroba, karena perubahan suhu dan kelembapan lingkungan membuat hewan melata tersebut mencari tempat yang lebih hangat dan lembap. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada serta memastikan area sekitar rumah bersih dan tidak menjadi tempat persembunyian hewan liar.

DELLY | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *