BANTUL —
Pemerintah Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, terus berinovasi dalam mengembangkan potensi pertanian lokal. Salah satu program unggulan yang kini tengah digarap adalah pengembangan sentra budidaya kelapa kopyor di wilayah Pedukuhan Semuten. Program ini memanfaatkan lahan kas desa seluas tiga hingga empat hektare, dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan kelompok masyarakat setempat.
Sejak tahun 2023, Pemerintah Desa Jatimulyo telah mengalokasikan dana desa untuk mendukung program Kampung Kelapa Kopyor. Sebanyak 2.000 bibit kelapa kopyor ditanam dan dikelola oleh Kelompok Taruna Tani. Saat ini, sudah terdapat sekitar 600 pohon kelapa kopyor yang tumbuh subur di kawasan dataran tinggi Semuten.
Kelapa kopyor sendiri merupakan varietas kelapa hasil mutasi genetik alami yang memiliki keunikan tersendiri. Daging buahnya bertekstur remah, empuk, mudah terlepas dari batok, serta memiliki cita rasa lebih manis, gurih, dan harum dibanding kelapa biasa. Karena keistimewaannya, kelapa ini banyak digunakan sebagai bahan utama minuman es kopyor maupun berbagai olahan kuliner khas Nusantara.
Keberadaan kelapa kopyor di Semuten tidak lepas dari peran Paijo, warga setempat yang dikenal sebagai penemu pertama kelapa kopyor di daerah tersebut. Atas jasanya dalam mengembangkan varietas ini, Paijo telah menerima penghargaan Kalpataru dari Dinas Pertanian.
Saat ini, harga jual kelapa kopyor mencapai Rp30 ribu per buah. Dengan permintaan yang cukup tinggi, terutama dari hotel dan supermarket di wilayah perkotaan, pendapatan penjualan bisa mencapai Rp900 ribu per hari, tergantung jumlah pesanan.
Ketua Taruna Tani Jatimulyo, Iwan Harianto, menjelaskan bahwa kegiatan budidaya ini melibatkan 25 anggota aktif, serta partisipasi warga dalam pengolahan hasil panen. Ia berharap program ini dapat berkembang menjadi sentra ekonomi baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatimulyo.
Iwan Harianto, Ketua Taruna Tani Jatimulyo:
“Kami ingin menjadikan Kampung Kopyor sebagai ikon pertanian unggulan di Jatimulyo. Selain meningkatkan ekonomi warga, kami juga ingin memperkenalkan potensi kelapa kopyor ke pasar yang lebih luas.”
Dengan dukungan pemerintah desa dan semangat masyarakatnya, Jatimulyo kini mulai dikenal sebagai salah satu sentra kelapa kopyor di Bantul, sekaligus contoh sukses pengelolaan dana desa untuk pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
Delly – RBTV