Sukoharjo – Salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dinilai layak menjadi percontohan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meski berlokasi jauh dari pusat kota, SPPG Godog di Kecamatan Polokarto ini telah memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional, baik dari sisi kebersihan dapur hingga tata kelola operasionalnya.
SPPG Godog menjadi sorotan karena kemampuannya dalam mengelola menu harian MBG dengan sistem yang tertata dan efisien. Dapur yang bersih, sistem kerja yang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), serta adanya pemantauan langsung dari tim kesehatan menjadi faktor utama keberhasilan unit ini.
“Kami dari Puskesmas Polokarto turut terlibat dalam memantau pelaksanaan Program MBG di SPPG Godog, mulai dari bahan baku, proses memasak, hingga distribusi. Semua berjalan sesuai standar,” ujar Sugiyartini, perwakilan dari tim kesehatan Puskesmas Polokarto.
SPPG Godog sendiri telah memulai produksi perdana untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis bagi siswa dari puluhan sekolah di Kecamatan Polokarto. Setiap harinya, SPPG ini ditargetkan mampu menyediakan hingga 4.000 porsi menu MBG.
Kepala SPPG Godog, Rosyid Dwi Windarto, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan unit yang ia pimpin sebagai percontohan pengelolaan MBG yang baik dan profesional.
“Kami berkomitmen menjadikan SPPG Godog sebagai percontohan. Harapannya, program MBG ini bisa berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata, terutama bagi siswa-siswa di wilayah Polokarto,” jelas Rosyid.
Dengan sistem yang sudah sesuai standar nasional dan dukungan penuh dari berbagai pihak, SPPG Godog diharapkan mampu menjadi model implementasi Program MBG di wilayah lain.
Rizki Budi Pratama – RBTV