Solo — Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Republik Indonesia, Agus Jabo Priyono, secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 2 Surakarta, Senin (7/10).
Acara pembukaan MPLS berlangsung di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Surakarta, di mana Wamensos juga berkesempatan berdialog langsung dengan para siswa dan orang tua siswa terkait konsep pendidikan di sekolah rakyat.
Dalam sambutannya, Agus Jabo menyampaikan bahwa merekrut siswa tingkat sekolah dasar ke SRD 2 bukanlah hal yang mudah. Salah satu tantangan utama adalah meyakinkan orang tua agar dapat melepas anak-anak mereka untuk mulai belajar mandiri di sekolah ini.
“Masih banyak orang tua yang belum rela anak-anaknya hidup mandiri dan jauh dari rumah. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola sekolah rakyat,” ujar Wamensos.
Selain berdialog, Wamensos juga meninjau langsung fasilitas yang tersedia di sekolah rakyat tersebut, guna memastikan sarana dan prasarana mendukung proses belajar mengajar.
Agus Jabo menjelaskan bahwa para siswa di SRD 2 Surakarta memiliki rentang usia antara 8 hingga 11 tahun, dengan kapasitas maksimal hingga empat rombongan belajar.
Pemerintah Kota Surakarta, dalam hal ini, juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan di sekolah rakyat dengan memberikan fasilitas tambahan seperti edukasi di luar kelas dan kegiatan hiburan yang menunjang perkembangan anak.
Kegiatan ini menunjukkan perhatian serius pemerintah dalam memberikan alternatif pendidikan bagi anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang membutuhkan pendekatan berbeda dalam proses pembelajaran.
Rizki Budi Pratama
RBTV