Kulon Progo – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Rabu, 2 Oktober 2025, ratusan siswa Raudlatul Athfal (RA) se-Kabupaten Kulon Progo mengikuti kegiatan membatik bersama di Gedung Kesenian Wates, Kulon Progo. Kegiatan ini digagas oleh Kantor Kementerian Agama Kulon Progo bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap budaya batik sejak usia dini.

Sejak pagi, anak-anak tampak antusias memegang canting dan kuas warna untuk menghiasi kain bermotif batik yang telah digambar menggunakan lilin malam oleh panitia. Kegiatan ini diikuti lebih dari 300 siswa RA dari berbagai kecamatan, dengan didampingi guru dan orang tua.

Untuk menyesuaikan dengan usia peserta yang rata-rata masih di bawah tujuh tahun, proses membatik disederhanakan. Anak-anak tidak melewati seluruh tahapan membatik seperti mencanting dan melorod, tetapi cukup mewarnai motif batik menggunakan pewarna alami agar lebih aman dan menyenangkan.

Meskipun sederhana, suasana kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat. Motif batik yang digunakan pun dibuat menarik, seperti karakter kartun, bunga, dan hewan lucu, agar anak-anak lebih mudah mengenal simbol-simbol budaya Nusantara.

Salah satu guru pendamping, Suprihatin, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan batik sebagai warisan budaya, tetapi juga melatih motorik halus, kesabaran, serta kemampuan bekerja sama.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi yang bangga pada budaya bangsa,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat melestarikan batik terus tumbuh sejak dini.

BAGAS/RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *